Monday 31 May 2010

PostHeaderIcon HIDUP TAK AKAN PERNAH BERHENTI

Semua ini, takdir ini,mungkin sulit tuk ku terima.
Membuat aku harus, menandai tanda hitam di Hidupku.
Sulit ku tuk lupakan,
Sekian lama kita bersama,kini akhir dengan uraian air mata.
Tangis Pilu, dan Rindu yang tak terbendung lagi.
Tapi,di sisi lain, aku bahagia
Melihat kalian tersenyum lebar dan terPandang ceria.
Ku angga ini adalah sebuah jalan.
Jalan kebahagian,untuk menempuh kebersamaan.
Sebuah tali,untuk mengikat persaudaraan.
Sebuah Wadah, untuk menampung kasih sayang.
Sebuah Cip untuk menyimpan berjuta kenangan.
dan Sebuah Asa untuk menyambung Masa depan.
Jangan Pernah melupakan uraian tawa yg pernah kita goreskan pada hati kita. . .
Jika Luka Goresan itu dapat membuat aku selalu ingat akan kalian.
Akan kubiarkan luka itu bersemi dan mengendap di hatiku selamanya.
Bahkan harapan ku luka itu akan menyebit tubuhku lagi,jika itu dapat membuat kalian Percaya akan kasihku ini.
Dan hingga nanti,sampai sang hayat telah di panggil.
Dan sampai batu Nisan Menjadi saksi akan keabadian sebuah kasih sayang yang kita torehkan di hari-hari kita, dimanapun itu,kapanpun itu. . .dan semuanya.
karena kita adalah satu, kita akan selalu bersama, harapanku itu akan terwujud.
karena aku punya satu semboyan yang ku buat
ONE HEART, ONE WAY , ONE SOUL, AND ONE SPIRIT
karena hidup akan terus berlangsung, sampai bumi benar-benar berhenti berputar, jadi jalani dengan baik.
menempuh hidup itu gampang , tapi terkadang menentukan arah kehidupan itulah yang terkadang menjadi bumerang dalam hidup kita.
Saturday 29 May 2010

PostHeaderIcon Dampak Dari Pergaulan Bebas !!!



AIDS
Tingginya kasus penyakit HUMAN IMMUNODEFICIANY VIRUS/ACQUIRED IMMNUNE DEFICIENCY SYNDROME (HIV/AIDS),khususnya pada kelompok umur remaja, salah satu penyebabnya akibat pergaulan bebas.
Hasil penelitian di 12 kota di Indonesia,termasuk Denpasar menunjukan 10-31% remaja yang belum menikah sudah pernah melakukan hubungan sexual.
Di kota Denpasar dari 633 pelajar sekolah menengah tingkat atas(SLTA) yang baru duduk di kelas 2, 155 orang atau 23,4% mempunyai pengalaman hubungan sexual .
Mereka terdiri atas putra 27% dan putri 18%.
Data Statistik Nasional mengenai penderita HIV/AIDS Di Indonesia menunjukan bahwa sekitar 75% terjangkit hilangnya kekebalan daya tahan tubuh pada usia remaja.
Demikian pula masalah remaja terhadap penyalahgunaan narkoba semakin memprihatinkan.
Berdasarkan data penderita HIV/AIDS di Bali hingga Februari 2005 tercatat 623 orang, sebagian besar menyerang usia produktif. Penderita tersebut terdiri atas usia 5-14 tahun satu orang, usia 15-19 tahun 21 orang, usia 20-29 tahun 352 orang, usia 30-39 tahun 185 orang , usia 40-49 tahun 52 orang dan 50 tahun ke atas satu orang.
Semakin memprihatinkan penderita HIV/AIDS memberikan gambaran bahwa,cukup banyak permasalahn kesehatan reproduksi yang timbul diantara remaja . oleh sebab itu pengembangan model pusat informasi dan konsultasi kesehatan reproduksi remaja melalui pendidikan(konselor) sebaya menjadi sangat penting.
Pusat informasi dan konsultasi kesehatan reproduksi remaja menjadi model pemberdayaan masyarakat yang bertujuan menumbuhkan kesadaran dan peran serta individu memberikan solusi kepada teman sebaya yang mengalami masalah kesehatan reproduksi.
Materi referensi : http://ninahamzah.wordpress.com

PostHeaderIcon DUNIA PENDIDIKAN

Artkel ini sayacopy dari :http://rizkyadha.blogspot.com/2009/01/sekilas-tentang-pendidikan.html
mudah-mudahan ini bisa menjadi motivator untuk kalian untuk lebih mengerti tentang pendidikan.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan meliputi pengajaran keahlian khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan. Salah satu dasar utama pendidikan adalah untuk mengajar kebudayaan melewati generasi.

Jenjang pendidikan

Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan.

1. Pendidikan anak usia dini
Mengacu Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 1 Butir 14 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
2. Pendidikan dasar
Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan awal selama 9 (sembilan) tahun pertama masa sekolah anak-anak yang melandasi jenjang pendidikan menengah.
3. Pendidikan menengah
Pendidikan menengah merupakan jenjang pendidikan lanjutan pendidikan dasar. yang harus dilaksanakan minimal 9 tahun
4. Pendidikan tinggi
Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, doktor, dan spesialis yang diselenggarakan oleh [[perguruan tinggi Mata pelajaran pada perguruan tinggi merupakan penjurusan dari SMA, akan tetapi semestinya tidak boleh terlepas dari pelajaran SMA

Materi pendidikan

Materi Pendidikan harus disajikan memenuhi nilai-nilai hidup. nilai hidup meliputi nilai hidup baik dan nilai hidup jahat. penyajiannya tidak boleh pendidikan sifatnya memaksa terhadap anak didik, tetapi berikan kedua nilai hidup ini secara objektif ilmiah. dalam pendidikan yang ada di Indonesia tidak disajikan nilai hidup, sehingga bangsa Indonesia menjadi kacau balau seperti sekarang ini.

Jalur pendidikan

Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan.

1. Pendidikan formal
Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan tinggi.
2. Pendidikan nonformal
Pendidikan nonformal meliputi pendidikan dasar, dan pendidikan lanjutan.
a. Pendidikan dasar mencakup pendidikan keaksaraan dasar, keaksaraan fungsional, dan keaksaraan lanjutan paling banyak ditemukan dalam pendidikan usia dini (PAUD), Taman Pendidikan Al Quran (TPA), maupun Pendidikan Lanjut Usia. Pemberantasan Buta Aksara (PBA) serta program paket A (setara SD), paket B (setara B) adalah merupakan pendidikan dasar.
b. Pendidikan lanjutan meliputi program paket C(setara SLA), kursus, pendidikan vokasi, latihan keterampilan lain baik dilaksanakan secara terogranisasi maupun tidak terorganisasi.
Pendidikan Non Formal mengenal pula Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai pangkalan program yang dapat berada di dalam satu kawasan setingkat atau lebih kecil dari kelurahan/desa. PKBM dalam istilah yang berlaku umum merupakan padanan dari Community Learning Center (CLC)yang menjadi bagian komponen dari Community Center.
c. Pendidikan informal
Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.

Jenis pendidikan

Jenis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan suatu satuan pendidikan.

1. Pendidikan umum
Pendidikan umum merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bentuknya: Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
2. Pendidikan kejuruan
Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Bentuk satuan pendidikannya adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).jenis ini termasuk ke dalam pendidikan formal.
3. Pendidikan akademik
Pendidikan akademik merupakan pendidikan tinggi program sarjana dan pascasarjana yang diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu.
4. Pendidikan profesi
Pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memasuki suatu profesi atau menjadi seorang profesional. Salah satu yang dikembangkan dalam pendidikan tinggi dalam keprofesian adalah yang disebut program diploma, mulai dari D1 sampai dengan D4 dengan berbagai konsentrasi bidang ilmu keahlian. Konsentrasi pendidikan profesi dimana para mahasiswa lebih diarahkan kepada minat menguasai keahlian tertentu. Dalam bidang keahlian dan keprofesian khususnya Desain Komunikasi Visual terdapat jurusan seperti Desain Grafis untuk D4 dan Desain Multimedia untuk D3 dan Desain Periklanan (D3). Dalam proses belajar mengajar dalam pendidikan keprofesian akan berbeda dengan jalur ke-sarjanaan (S1) pada setiap bidang studi tersebut.
5. Pendidikan vokasi
Pendidikan vokasi merupakan pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu maksimal dalam jenjang diploma 4 setara dengan program sarjana (strata 1).
6. Pendidikan keagamaan
Pendidikan keagamaan merupakan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan dan pengalaman terhadap ajaran agama dan/atau menjadi ahli ilmu agama.
7. Pendidikan khusus
Pendidikan khusus merupakan penyelenggaraan pendidikan untuk peserta didik yang berkelainan atau peserta didik yang memiliki kecerdasan luar biasa yang diselenggarakan secara inklusif (bergabung dengan sekolah biasa) atau berupa satuan pendidikan khusus pada tingkat pendidikan dasar dan menengah (dalam bentuk Sekolah Luar Biasa/SLB).

Filosofi pendidikan

1. Pendidikan biasanya berawal pada saat seorang bayi itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup.
2. Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia akan bisa (mengajar) bayi mereka sebelum kelahiran.
3. Banyak orang yang lain, pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti daripada pendidikan formal. Seperti kata Mark Twain, "Saya tidak pernah membiarkan sekolah mengganggu pendidikan saya."
4. Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam -- sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka -- walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi.

Kualitas pendidikan

Ada dua faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan -- khususnya di Indonesia -- yaitu:

1. Faktor internal, meliputi jajaran dunia pendidikan baik itu Departemen Pendidikan Nasional, Dinas Pendidikan daerah, dan juga sekolah yang berada di garis depan.Dalam hal ini,interfensi dari pihak-pihak yang terkait sangatlah dibutuhkan agar pendidikan senantiasa selalu terjaga dengan baik.
2. Faktor eksternal, adalah masyarakat pada umumnya.Dimana,masyarakat merupakan ikon pendidikan dan merupakan tujuan dari adanya pendidikan yaitu sebagai objek dari pendidikan.

Sumber : id.wikipedia.org

About Me

My Photo
Ronal Fores Es Tofan
Bogor, JAWA BARAT, Indonesia
Gua Ronal , gua gak neko-neko , Follow twitter gua juga ya : http://www.twitter.com/Ronalfores , , , gue sekolah di SMAKBo (Bogor High School Of Chemical Analyst)
View my complete profile

Hidup Gua Semau Gua

My life my all

You do not need to interfere in my Affairs, if you would like to join please and if you want to oppose you just go to hell ┌П┐(◣_◢)┌П┐

MOTIVASI

Better from the beginning we crawl from bottom to the top of our fallen and derailed

Cumungud, RAJIN BELAJAR
( ˘ з˘ )♬♪

CHEMIST

The theory is not too important, hand skills and expertise that are sold in the industrialized world

MOAL HIRUP MUN EUWEUH KABECUS MAH!

Catatan sang aktor terkenal masa depan... "It takes much bravery to stand up to our enemies but we need as much bravery to stand up to our friends

The Election

The Election

Blogroll

About

Blogger news

Hope you enjoy it ☺

SMS Gratis


Make Widget

Powered By Blogger

Popular Posts

Followers